Menjalani gaya
hidup sehat adalah kunci utama dalam mencegah datangnya penyakit. Beberapa
penelitian menunjukkan, penerapan pola hidup yang sehat, aktif dan seimbang
mampu menjauhkan seseorang dari ancaman penyakit mengerikan seperti kanker.
Bagi kaum Hawa, salah satu jenis kanker yang menjadi momok
adalah kanker payudara. Kanker ini adalah perenggut nyawa paling kejam setelah
kanker leher rahim. Di Indonesia, prevalensi kanker payudara mencapai 26
per 100.000 penduduk. Artinya dari 100.000 penduduk, terdapat 26 perempuan
terkena kanker payudara.
Untuk mencegah dan menghindari risiko kanker payudara,
disarankan untuk menjalani pola diet yang sehat dengan cara mengasup
jenis-jenis makanan yang berkhasiat. Menurut riset para ahli, ada
sejumlah makanan alami yang dapat membantu mencegah penyakit mematikan ini. Apa
saja makanan tersebut ?
1. Jamur
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Nutrition and Cancer
pada tahun 2010 menyatakan, kebiasaan mengonsumsi jamur lebih tinggi dikaitkan
dengan rendahnya risiko kanker payudara di kalangan perempuan yang
pra-menopause. Cremini, tiram dan jamur shiitake, mengandung antioksidan
seperti L-ergothioneine, yang dapat memberikan perlindungan terhadap
kanker.
2. Brokoli kecambah (broccoli sprouts)
Brokoli kecambang memiliki kandungan tinggi sulforaphane yang
merupakan bentuk antioksidan. Para ilmuwan dari University of Michigan
menemukan bahwa senyawa ini dapat menargetkan dan menghancurkan sel-sel tumor.
3. Buah delima
Biji renyah dari buah delima (juga disebut sebagai arils)
mengandung senyawa yang disebut asam ellagic - suatu antioksidan kuat
yang dapat menghambat enzim yang berperan dalam perkembangan kanker payudara,
menurut para ilmuwan asal US dari City of Hope Beckman Research Institute.
Sebagai sumber yang kaya antioksidan, buah delima juga telah
dikaitkan mampu mempromosikan kesehatan jantung. Anda bisa mendapatkan
antioksidan dari jus delima murni dengan minum satu cangkir (250 ml) per hari.
4. Lentil
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The American Journal of
Clinical Nutrition pada tahun 2009 menganalisis pola diet lebih dari 3.500
perempuan Asia-Amerika dan menemukan bahwa asupan tinggi kacang polong, yang
meliputi lentil dan kacang-kacangan lainnya, dikaitkan dengan risiko kanker
payudara lebih rendah.
5. Kenari
Data awal menunjukkan bahwa ngemil sekitar 60 gram kenari
setiap hari bisa menghentikan perkembangan tumor kanker payudara. Peneliti dari
West Virginia Marshall University School of Medicine menduga kandungan omega-3,
antioksidan dan pitosterol pada kenari sebagai aktor yang menghambat
pertumbuhan sel kanker.
6. Bluberi
Penelitian menunjukkan bahwa pterostilbene, suatu
phytonutrisi dalam blueberry, dapat menghentikan pertumbuhan tumor kanker
payudara dengan menyebabkan sel kanker menghancurkan diri sendiri (suatu proses
yang disebut apoptosis).
7. Bayam
Wanita premenopause yang mendapat asupan makanan tinggi
folat (sumber terbaik adalah bayam) memiliki risiko 40 persen lebih rendah
mengidap kanker payudara, menurut sebuah studi American Journal of Epidemiology
pada tahun 2011.
8. Telur
Kolin, nutrisi penting yang berlimpah dalam telur, dapat
menurunkan risiko perempuan menderita kanker payudara sebesr 24 persen, menurut
sebuah studi AS yang melibatkan lebih dari 3.000 responden. Nutrisi penting ini
ditemukan di kuning telur. US Institute of Medicine merekomendasikan, perempuan
harus memenuhi sekitar 425 miligram kolin per hari. Beberapa sumber-sumber lain
dari kolin diantaranya ikan, unggas, daging sapi, brokoli dan gandum.
9. Ikan salmonSalmon merupakan salah satu dari
beberapa bahan makanan yang mengandung vitamin D dalam jumlah yang signifikan.
Para peneliti di Toronto
Mount Sinai Hospital
mengatakan bahwa peningkatan vitamin D yang berasal dari sinar matahari
dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara sebesar 24 persen.
Vitamin D dapat mencegah sel-sel menjadi kanker. Konsumsi
ikan salmon segar atau kalengan di mana kaya kandungan asam docosahexaenoic
(DHA), omega-3 dapat membunuh sel kanker payudara dan membantu menghentikan
penyebaran penyakit ke bagian lain dari tubuh.
10. Roti gandum hitam
Setelah meninjau penelitian yang dipublikasikan, para
ilmuwan Finlandia menetapkan bahwa konsumsi roti gandum dapat membantu
memangkas risiko kanker payudara. Suatu sinergi antara serat, lignan, vitamin,
mineral dan asam fitat phytonutrisi membuat roti gandum baik untuk mereka yang
sedang berjuang dengan kanker payudara.
Sumber
Sumber